REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrat (PD) tak terpengaruh dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dalam survei itu disebut Suara PD turun disebabkan kasus Sesmenpora yang melibatkan kader PD, seperti Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, dan M Nazaruddin.
Wasekjen PD, Ramadhan Pohan, mengaku geli dengan hasil lembaga survei yang dikelola Denny JA tersebut. Ia mengaku, tak percaya dengan hasil survei tersebut. Ramadhan lebih percaya hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal Mei lalu yang menampatkan partainya di peringkat pertama dengan 18,9 persen. Disusul, PDI Perjuangan 16,7 persen dan Partai Golkar 12,5 persen.
Yang menjadi sorotannya, pertanyaan survei LSI tentang kasus Sesmenpora sangat tendensius. Pertanyaan tersebut, kata Ramadhan, sangat menyudutkan partainya. Namun, ia paham dengan tujuan diadakannya survei tersebut. Sebab, hal itu dinilainya akan membuat senang petinggi Golkar. “Mengapa pertanyaannya bukan tentang kasus Lapindo atau cek pelawat? Saya masygul dengan survei itu,” cetus anggota Komisi II DPR itu.
Meski begitu, Ramadhan menjadikan hasil survei terbaru itu sebagai bahan evaluasi partai. Dengan begitu, kata dia, partai akan lebih solid dalam menentukan sikap dan strategi dalam menggaet suara masyarakat. Ia yakin suara PD akan meningkat kembali, sebab hukum alam menyatakan suara partai itu fluktuatif. “Sekarang jika turun, nanti naik lagi. Ini hanya masalah bagaimana memengaruhi persepsi masyarakat,” terangnya.