REPUBLIKA.CO.ID, Pejabat militer rezim Zionis Israel mengumumkan bahwa delapan mesin pesawat tempur Israel telah dicuri dari Pangkalan Udara Tel Nof, dekat Tel Aviv.
Seorang juru bicara militer rezim Tel Aviv menyatakan pada hari Senin (13/6) bahwa sebuah investigasi atas pencurian mesin pesawat telah diluncurkan, AFP melaporkan. "Polisi militer telah memulai penyelidikan atas kasus itu," kata juru bicara tersebut tanpa merinci lebih lanjut.
Menurut laporan ini, para pejabat angkatan udara menegaskan bahwa bagian-bagian mesin yang dicuri adalah milik pesawat F-15 dan F-16. Bagian yang dicuri dilaporkan tidak lagi digunakan dan sudah menjadi besi tua, meski demikian pejabat militer Israel menggambarkan pencurian itu sebagai kasus yang sangat serius.
Tel Aviv dilaporkan telah memberitahu pejabat AS atas insiden, yang menurut beberapa laporan, terjadi ketika kelompok preman memasuki pangkalan. Namun, belum jelas bagaimana item yang relatif besar itu dipindahkan tanpa alat berat.
Israel telah memesan 20 jet tempur F-35, yang diproduksi oleh Lockheed Martin Corporation AS. Perusahaan ini juga menyediakan Israel dengan berbagai jenis pesawat tempur, termasuk F-16, F-22 dan F-35.