REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali bin Al-Hussein, berharap kisruh pemilihan pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera menemui titik temu. Pangeran dari Yordania ini pun menyarankan agar semua pihak yang terlibat dalam Kongres PSSI meminggirkan kepentingan politik.
Ali mengatakan bahwa FIFA mendukung kemajuan sepakbola Indonesia. Karena itu, Indonesia diharapkan menemukan solusi terkait kisruh pemilih pengurus PSSI periode 2011-2015.
“Sepak bola Indonesia layak mendapatkan hasil yang terbaik. Kita menginginkan sepak bola meninggalkan sisi politiknya dan membawa semua pihak bersatu untuk kepentingan sepak bola Indonesia,” kata Ali seusai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, di Jakarta, Selasa (14/6).
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa Indonesia harus bangkit dari persoalan yang berlarut-larut tersebut untuk mengembangkan sepakbola. Penyelesaian kisruh PSSI akan membuat Indonesia lebih cepat mengembangkan sepakbola. “Ke depan, kita harus mulai memberikan perhatian kepada atlet-atlet,” ujar dia.
Menurut Ali, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan sepakbola dunia. Sebab, Indonesia memiliki pendukung sepakbola yang fanatik. Ali mengatakan hal itu terlihat pada perhelatan Piala AFF akhir tahun lalu.
“Desember tahun lalu, saya datang ke sini. Di tengah Piala AFF, masyarakat Indonesia begitu antusias pada sepakbola. Ini mencerminkan sepakbola di sini begitu potensial," kata dia.
FIFA sudah memberi tenggang waktu untuk Komite Normalisasi PSSI menggelar Kongres hingga 10 Juli mendatang. Ini menjadi kesempatan terakhir Indonesia setelah Kongres di Jakarta pada 20 Mei lalu tidak menemui hasil.