REPUBLIKA.CO.ID, YALA - Kandidat perdana menteri Thailand dari Partai Pheu Thai Yingluck Shinawatra, yang juga adik mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang kini hidup di pengasingan, diterima hangat di provinsi mayoritas Muslim di Thailand. Saat tiba di Yala, provinsi paling selatan Thailand, ia dielu-elukan kaum Muslim yang berjam-jam menunggu kedatangannya.
Tanpa diduga, Yingluck turun dari pesawat dengan mengenakan jilbab merah. Bahkan, para Muslimah di provinsi itu memberikan nama tengah baru baginya, yaitu 'Jamila' yang artinya wanita cantik. Ia pun dengan bangga mengenalkan nama barunya saat berpidato, Yongluck 'Yamila' Shinawatra.
Yingluck datang didampingi pimpinan partai Pheu Thai, Yongyuth Wichaidit and beberapa kandidat lain, termasuk Natthawut Saikua, Nitibhum Naowarat, and Pracha Promnok.
Di Yala, ia berkampanye di rumah bekas anggota DPR, Wan Muhamad Noor Matha. Sekitar 3.000 orang memadati halaman dan menyimak pidatonya.
Di depan kaum Muslim, Yingluck mengumbar janji. Ia bersumpah, jika menjadi perdana menteri, maka ia akan memberikan status zona administratif khusus bagi kelima provinsi mayoritas Muslim di Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika