Rabu 15 Jun 2011 06:55 WIB

Deputi Menlu Israel ke Mesir, Pintu Rafah Ditutup Kembali, Oh Ya?

Daniel Ayalon
Foto: 123people.com
Daniel Ayalon

REPUBLIKA.CO.ID,Deputi Menteri Luar Negeri Zionis Israel, Daniel Ayalon, diam-diam melawat ke Mesir dan melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi dari Dewan Militer. Kunjungan itu terjadi dua pekan lalu yang merupakan lawatan pejabat Israel ke Mesir untuk pertama kalinya pasca lengsernya diktator Hosni Mubarak pada bulan Februari lalu.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Zionis Israel yang dikutip Koran Maariv pada hari Selasa(14/6/2011) membantah berita kunjungan tersebut.

Menurut laporan tersebut, Ayalon bertemu dengan Kepala Dewan Militer Mesir, Mohamed Hussein Tantawi dan Menteri Luar Negeri Mesir Nabil al-Arabi. Kesepakatan antara Hamas dan Fatah, pembukaan kembali perbatasan Rafah, dan transaksi gas kedua belah pihak adalah di antara topik pembicaraan Ayalon dan Tantawi.

Setelah kunjungan Ayalon, Pintu Rafah ditutup kembali. Pada tanggal 28 Mei lalu, pemerintah Mesir membuka Pintu Rafah yang memungkinkan warga Palestina untuk masuk dan keluar dari Jalur Gaza. Pembukaan Pintu Rafah itu dilakukan untuk pertama kalinya setelah empat tahun ditutup.

Namun, pemerintah Mesir tiba-tiba menutup penyeberangan kembali pada awal bulan Juni lalu tanpa adanya informasi terlebih dahulu kepada pemerintah Palestina. Sehari kemudian, Pintu Rafah dibuka kembali dengan menerapkan sejumlah pembatasan termasuk pengurangan jumlah individu yang bisa melewati perbatasan Gaza-Mesir itu. 

sumber : IRIB/PressTV/AR
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement