Kamis 16 Jun 2011 09:39 WIB

Empat Penembak Jitu Pantau Situasi Sidang Ba'asyir

Rep: fitriyan zamzami/ Red: Stevy Maradona
Sniper/ilustrasi
Sniper/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengamanan ketat dilancarkan pihak kepolisian di sekitar Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Kamis (16/6). Ratusan petugas dan sejumlah sniper sudah bersiap siaga.

Dari pengamatan Republika sehubungan dengan jadwal vonis terdakwa terorisme Abu Bakar Ba'asyir, sebanyak empat orang penembak runduk sudah mengambil posisi di sekitar PN Jaksel. Tiga orang bersiap di atas Toko Gunung Jaya, depan PN Selatan, sementara seorang di atas mobil huru-hara didalam kompleks PN Jaksel.

Menurut keterangan pihak Mabes Polri, total 3.831 aparat dikerahkan untuk pengamanan. Sejumlah besar aparat ini dikerahkan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres serta Polsek sekitar. Dilapangan terlihat petugas anti huru-hara dan pasukan brimob sudah berjaga-jaga.

Sementara 1400 polantas dikerahkan untuk menjaga arus lalu lintas. Pengamanan lalu lintas di mulai jauh dari arah Blok M sampai Perempatan Ampera.

190 polantas, menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Royke Lumoa ditempatkan disekitar PN Jaksel. "Kami juga akan menerapkan sistem buka tutup jalan di sepanjang Jalan Ampera Raya," ujar dia saat dihubungi Kamis pagi.

Dari pengamatan, tak terjadi kemacetan parah disekitar Gedung PN Jaksel. Kepadatan lalu lintas tak berbeda dengan hari-hari biasanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement