REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM RI, Patrialis Akbar, mengaku tidak tahu tentang perkembangan terbaru tentang keberadaan Nunun Nurbaeti. Ia juga tidak tahu adanya rumor yang menyebutkan Nunun saat ini berada di Jerman.
“Wah hebat betul dia (Nunun Nurbaeti) kalau sudah ada di Jerman. Tapi, saya tidak tahu sih informasi terbarunya,” kata Patrialis.
Nunun adalah tersangka penyuapan cek pelawat kepada para anggota DPR pada 2004 untuk pemenangan Miranda S Goeltom sebagai Dewan Gubernur Senior (DGS) BI. Sejumlah anggota DPR periode itu telah diganjar hukuman.
Ada juga yang masih diadili. Bahkan, beberapa di antaranya telah menyelesaikan masa hukumannya.
Keberadaannya hingga saat ini belum diketahui. Nunun dikabarkan tinggal di sejumlah negara seperti Singapura, Thailand, dan Kamboja. Nunun ditetapkan menjadi buronan internasional oleh Kepolisian Internasional.