REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dari Singapura M Nazaruddin melemparkan bola panas. Ia menyebut dua orang kerabatnya di Partai Demokrat dan anggota FPDIP terlibat dalam permainan anggaran mengenai wisma atlet di Palembang. Pihak yang dimaksud yakni Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan Wayan Koster dari FPDIP.
Namun, menanggapi hal ini anggota tim investigasi PD yang juga Wakil Ketua FPD DPR, Sutan Bathoegana enggan mengomentari penyebutan nama yang dilakukan Nazar. "Apa yang disampaikan beliau itu kan belum tentu betul, meski belum tentu salah juga," katanya, Jumat (17/6).
Ia juga membantah adanya keterangan seperti itu. "Nggak ada keterangan seperti itu," katanya menambahkan.
Selama ini, tim ataupun partai hanya berkomunikasi dengan Nazaruddin lewat satu arah. Hanya Nazar yang bisa menghubungi dari Singapura, sedangkan sebaliknya tidak bisa. Sutan mengatakan, pihaknya hanya bisa menghimbau agar dia bisa kembali ke Indonesia.
Seperti diberitakan, Nazaruddin menyebut Angie memberikan pengakuan ke tim investigasi PD tentang keterlibatan Koster dan Mirwan. Koster adalah rekan Angie di Komisi X sedangkan Mirwan adalah Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar). Menurut Nazar, ketiga orang itulah yang bermain dalam kasus wisma atlet di Palembang, Sumatera Selatan.