REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON - Katty Kelly, seorang wartawati dan kolumnis popular Amerika yang juga pendiri situs berita "Suara Anti Kekerasan Buatan", menyatakan dirinya akan ikut dalam armada "Berani Berharap" yang tergabung dalam Freedom Flotilla 2 untuk menembus blokade Gaza. Pernyataan ini disampaikan sehari setelah seorang kolumnis Amerika Alice Walker menyatakan bahwa penjajah zionis Israel adalah "orang-orang jahat".
Kelly menambahkan dalam artikel yang dilansir oleh situs Counter Punch Amerika bahwa tujuannya untuk ikut dalam perjalanan ini adalah dalam rangka mengakhiri siksa massal kejam yang diterapkan secara paksa kepada warga Gaza sejak tahun 2006 ketika Israel mulai memblokade Gaza dengan ketat (udara, laut dan darat) untuk menyiksa penduduknya karena mereka memiliki pemerintah "Hamas" dalam pemilu yang jurdil dan bebas.
Ia melanjutkan bahwa dirinya melihat dengan mata kepalanya sendiri salah satu serangan Israel terhadap warga sipil ketika berkunjung ke Gaza dua tahun lalu. Israel dalam serangannya menggunakan cara yang sangat kasar dan penuh kekerasan terhadap korban di Rafah.
"Saya pernah tinggal di sebuah keluarga Palestina di Rafah pada Januari 2009 lalu di akhir-akhir agresi Gaza "Cast Lade" dan kami tidak lari wilayah yang menjadi sasaran Israel. Israel berusaha menggunakan senjata Amerika untuk menghancurkan terowongan-terowongan di bawah perbatasan Mesir yang merupakan lalulintas obat-obatan dan bahan medis dan bahan bangunan yang sangat dibutuhkan warga Gaza." Imbuhnya.
Wartawan terkenal Amerika ini juga menambahkan,"Perasaan saya seluruhnya saat itu adalah warga Palestina di Jalur Gaza dikurung dengan penuh ketakutan bahkan dalam keadaan lumpuh."