Ahad 19 Jun 2011 16:44 WIB

TKW Dipancung, DPR Tuntut Pengiriman TKI ke Saudi Dihentikan

Rep: c41/ Red: Stevy Maradona
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso
Foto: Republika
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan DPR mendesak pemerintah maupun Menteri Luar Negeri memberikan penjelasan ketidaktahuan pemerintah RI atas hukuman pancung TKI di Arab Saudi, Ruyati. Apabila terbukti Kerajaan Saudi sengaja tindak memberitahukan, DPR meminta pengiriman TKW dihentikan.

"Hentikan pengiriman dan panggil semua TKI kita yang ada di Saudi," tegas Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso saat dihubungi, Ahad (19/6).

Ruyati dihukum pancung oleh Kerajaan Saudi, Sabtu (18/6) kemarin tanpa memberitahukan Kedutaan RI di Saudi. Hukuman pancung dijatuhkan kepada Ruyati lantaran terbukti membunuh majikan perempuannya.

Namun, Priyo mempertanyakan alasan Kerajaan saudi tidak memberitahukan Pemerintah RI atas hukuman berat yang dijatuhkan pada Ruyati. "Harus ada penjelasan resmi dari Menlu, apakah kita memang sengaja tidak diberitahu, atau sudah diberitahu tapi pemerintah kita tidak merespon."

Sikap merendahkan majikan yang menjadi tempat TKI bekerja di Saudi membuat Priyo yakin penghentian pengiriman dan pemanggilan TKI dari Saudi segera dilakukan. "Lagi-lagi kita direndahkan oleh majikan-majikan Saudi itu."

Berit

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement