REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Presiden Suriah Bashar Al-Assad akan menyampaikan pidato hari ini, Senin (20/6), terkait dengan perkembangan di negaranya yang dilanda protes anti-rezim selama empat bulan ini.
"Presiden Bashar Al-Assad akan menyampaikan pidato besok siang terkait dengan perkembangan di Suriah," demikian laporan kantor berita Suriah, SANA, Ahad (19/6) malam.
Pidato Senin ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Assad, sejak aksi protes yang menuntut kebebasan yang lebih besar dan demokrasi meletus pada pertengahan Maret.
Pada 30 Maret—dua pekan setelah dimulainya demonstrasi—Assad berbicara di parlemen dan menyebut kerusuhan yang melanda negerinya sebagai "konspirasi" melawan Suriah oleh musuh-musuhnya.
Dan dalam pidato televisi pada 16 April, Assad mengumumkan bahwa undang-undang darurat yang berlaku di Suriah selama hampir 50 tahun akan dihapuskan. Pada kesempatan itu, Assad juga mengungkapkan kesedihannya atas kematian demonstran dan menyerukan dialog nasional.