REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG, BEKASI--Keluarga tenaga kerja wanita Arab Saudi yang dihukum pancung, Ruyati binti Satubi, akan meminta Komisi IX DPR RI membantu proses pemulangan jenazah ke rumah duka.
Anak kedua dari Ruyati, Evi Kurniati (32), di rumah duka Kampung Serengseng Jaya, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Senin, mengatakan delapan perwakilan keluarga akan turut serta mendatangi gedung DPR RI pada Selasa (21/6).
"Kita akan upayakan segala cara agar jenazah bisa kembali secepatnya. Kita berharap Komisi IX mendesak instansi terkait untuk bisa memulangkan jenazah," ujarnya.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi Taih Minarno memberikan dukungan terhadap upaya tersebut. "Sudah seharusnya pemerintah memiliki andil dalam meringankan persoalan warganya, apalagi mereka adalah wakil rakyat yang duduk di parlemen," ujar politisi PDIP itu.
Taih mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi hingga kini tidak memiliki data mengenai keberangkatan Ruyati binti Satubi ke Arab Saudi pada Januari 2009. "Pemkab Bekasi bahkan tidak memiliki data secara pasti jumlah warganya yang berangkat menjadi TKW di luar negeri," katanya.