Rabu 22 Jun 2011 11:59 WIB

Parpol Ikut Bertanggung Jawab Persoalan TKI

Rep: Esthi Maharani/ Red: Didi Purwadi
 Sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia berada di mes penampungan, di KBRI Abu Dhabi, Minggu (6/2).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia berada di mes penampungan, di KBRI Abu Dhabi, Minggu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Forum perempuan untuk Indonesia menyatakan sikapnya terhadap persoalan TKI di Arab Saudi. Mereka beranggapan partai politik pun mesti ikut bertanggung jawab dalam persoalan ini.  Karena, parpol memiliki peran dalam membuat kebijakan dan parpol pun banyak menduduki jabatan di pemerintahan.

“Tidak hanya pemerintah, parpol pun harus memiliki komitmen dan tanggung jawab moral,” kata salah satu anggota Forum Perempuan untuk Indonesia, Yudha Irlang, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (22/6).

Pihak, yang paling bertanggung jawab dalam persoalan TKI terutama pasca-eksekusi Ruyati baru-baru ini, yakni Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan BNP2TKI. Kedua pihak inilah yang dinilainya harus bertanggung jawab dan harus menyelesaikan persoalan TKI di Indonesia.

Ia pun mendesak agar pemerintah menghentikan pengiriman tenaga kerja ke negara yang belum memiliki Nota Kesepahaman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement