Rabu 22 Jun 2011 16:41 WIB

TKW yang Terancam Hukuman Pancung di Saudi Keberadaannya tak Jelas

Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Emi binti Katma Mumu (26), tenaga kerja wanita asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi, saat ini keberadaannya tidak diketahui pihak keluarga. "Kami sekeluarga tidak memdapat kejelasan, di mana Emi sekarang berada," kata Ny Rodiah, salah seorang bibi TKW itu, di Kampung Munjul, Kecacamatan Gegerbitung, Sukabumi, Rabu (22/6).

Informasi yang dihimpun dari keluarga TKW Emi, mengungkapkan bahwa Emi sempat menghubungi ibunya Ny Esih pada Februari lalu, namun tidak menyebutkan di daerah mana ia tinggal sekarang. "Sementara saat saya menghubungi majikan Emi, dia disebutkan masih berada di Arab Saudi, namun tempatnya tidak dijelaskan," kata Ny Rodiah.

Ny Rodiah menjelaskan, belum sempat dijelaskan tentang keberadaan Emi di rantau orang, hubungan telepon telah keburu terputus. Ia menuturkan, keluarganya juga saat ini bertanya-tanya apa anak pasangan dari Katma Mumu dan Ny Esih itu sudah benar-benar bebas atau masih dalam masa penahanan.

"Saya pertama mendapatkan kabar dari Jakarta bahwa Emi akan dihukum pancung karena telah membunuh anak kandungnya sendiri pada Desember 2010. Tetapi untuk saat ini belum ada kabar kelanjutannya, dan kami pun tidak mengetahui keberadaannya, sebab informasi yang kami terima simpang siur," ujarnya.