REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penurunan perolehan suara PPP di dua pemilu terakhir dinilai bukan sebagai akibat menurunnya perhatian masyrakat kepada partai Islam seperti PPP.

Menurut politisi PPP, Ahmad Muqowam, kesalahan ini harus ditimpakan pada pengurus partai sendiri. Ketidakmampuan partai mewujudkan kebutuhan masyarakat membuat para pemilih mengalihkan suara mereka ke partai lain.

"Jangan salahkan masyarakat. Masyarakat enggak sulit sebenarnya," ujar Muqowam saat dihubungi, Rabu (22/6).  Muqowan melihat keinginan masyarakat sangat sederhana.

Jika perjuangan partai sesuai dengan dinamika dan menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat, maka pemilih pun akan kembali ke pangkuan partai.

"Yang dilakukan partai yang menjadi tolak ukur partisipasi keterlibatan masyarakat," ujar Muqowam. Karena itu, kader PPP yang akan maju sebagai calon Ketua Umum di mukatamar Bandung awal Juli besok, Muqowam hanya melihat satu jalan untuk mengembalikan suara PPP yang hilang.

"Kerjasama, kerja keras dan kerja keras," tegasnya. Muqowam pun meminta pengurus untuk bersikap darurat melihat fakta penurunan perolehan suara PPP. "Harus ada restart program agar PPP tidak lebih jeblok lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika