Selasa 21 Jun 2011 17:33 WIB

Van Bronckhorst Beberapa Kali Nonton Laga Timnas Indonesia

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Giovanni van Bronckhorst
Foto: stormfront.org
Giovanni van Bronckhorst

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Giovanni van Bronckhorst, mantan kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010, secara diplomatis menolak kemungkinan menjadi pelatih timnas Indonesia. Walau begitu, pemain yang mengakhiri karier di klub Feyenord Rotterdam tersebut mengaku beberapa kali menonton Tim Garuda berlaga via layar kaca.

“Saya pernah beberapa kali menonton Tim Nasional Indonesia. Saya kira negara ini punya banyak potensial,” kata Van Bronckhorst.

Dia sadar masih terlalu jauh bagi Indonesia untuk bisa tampil di level dunia. Indonesia butuh waktu 15 sampai 20 tahun untuk bisa bersaing di level internasional. “Paling tidak Indonesia harus terlebih dahulu menjadi tim tangguh di Asia,'' katanya.

Pada akhir konferensi pers, Van Bronckhorst mengaku tidak sabar ingin mencicipi rumput Gelora Bung Karno untuk menghadapi sejumlah pemain tim nasional Indonesia. “Saya benar-benar tidak sabar untuk tampil besok. Walau sudah setahun tidak bermain, saya akan berusaha keras untuk mencetak gol,” katanya. Van Bronckhorst rencananya akan memimpin para pemain keturunan Maluku dalam laga persahabatan bertajuk Starbol pada Rabu (22/6).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement