REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Giovanni van Bronckhorst, mantan kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010, secara diplomatis menolak kemungkinan menjadi pelatih timnas Indonesia. Walau begitu, pemain yang mengakhiri karier di klub Feyenord Rotterdam tersebut mengaku beberapa kali menonton Tim Garuda berlaga via layar kaca.
“Saya pernah beberapa kali menonton Tim Nasional Indonesia. Saya kira negara ini punya banyak potensial,” kata Van Bronckhorst.
Dia sadar masih terlalu jauh bagi Indonesia untuk bisa tampil di level dunia. Indonesia butuh waktu 15 sampai 20 tahun untuk bisa bersaing di level internasional. “Paling tidak Indonesia harus terlebih dahulu menjadi tim tangguh di Asia,'' katanya.
Pada akhir konferensi pers, Van Bronckhorst mengaku tidak sabar ingin mencicipi rumput Gelora Bung Karno untuk menghadapi sejumlah pemain tim nasional Indonesia. “Saya benar-benar tidak sabar untuk tampil besok. Walau sudah setahun tidak bermain, saya akan berusaha keras untuk mencetak gol,” katanya. Van Bronckhorst rencananya akan memimpin para pemain keturunan Maluku dalam laga persahabatan bertajuk Starbol pada Rabu (22/6).