REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA - Kepolisian Resor Badung akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap anggota kepolisian Polsek Mengwi di Banjar Batu Lumbung, Desa Gulingan, Mengwi, Kabupaten Badung. "Ketiga pelaku sudah ditangkap hari ini," kata Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno, Kamis (23/6).
Ketiga pelaku tersebut masing-masing IB Swapatra alias Gus Capung, Genuh, dan Alit. Peristiwa pembunuhan terhadap Briptu Kadek Eko Susanto yang tak lain adalah anggota Polsek mengwi tersebut terjadi pada Rabu (22/6) sekitar pukul 22.30 Wita.
Jenazah Briptu Kadek itu ditemukan pertama kali di dalam kamar mandi kosnya dengan keadaan bersimbah darah akibat luka tusukan.
Persitiwa tragis itu berawal di sebuah rumah kos di Banjar Batu Lumbung, Desa Gulingan, Mengwi, Badung ketika seorang penghuni kos kamar No.8 yakni Ni Luh Mani tengah bertengkar dengan Gus Capung di dalam kamar Ni Luh Mani yang merupakan pacar tersangka Gus Capung.
"Dalam pertengkaran tersebut, Gus Capung datang bersama dua orang rekannya," ujar AKBP Suseno. Namun salah seorang penghuni kos lainnya bernama Daniasih yang merasa terganggu dengan keributan tersebut akhirnya meminta bantuan kepada ibu pemilik kos-kosan tersebut.
"Selanjutnya, korban yang saat itu tidak memiliki pulsa untuk menghubungi ibu kosnya, akhirnya meminta bantuan kepada Putu Wendra (adik korban) untuk membelikan pulsa, dan ketika Wendra pergi membeli pulsa, korban sempat berusaha melerai pertengkaran tersebut," jelasnya.
Namun perbuatan meleraikan pertengkaran tersebut disalahartikan oleh tersangka Gus Capung, sehingga tersangka pun marah terhadap korban dan kemudian mengikuti korban yang balik menuju kamarnya.
Korban yang bertugas di bagian Administrasi Sabhara Polsek Mengwi itu pun dikeroyok oleh Gus Capung dan dua rekannya, serta menusuk dada korban hingga tak bernyawa dan membawanya ke dalam kamar mandi korban.
Seusai melakukan pembunuhan itu, ketiga pelaku itu kabur namun akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku. Sementara barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban tidak berhasil ditemukan, lantaran pelaku mengaku pisau tersebut sudah dibuang ke sungai sebelah barat lokasi kejadian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika