Jumat 24 Jun 2011 13:58 WIB

Ralat, Kasus Surat Palsu MK Baru Tahap Penyidikan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi, meralat pernyataannya saat mengatakan kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstiitusi (MK) sudah memasuki proses penyidikan. Ito berkelit jika kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan dapat ditingkatkan menjadi penyidikan.

"Belum SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan), tapi sebatas koordinasi untuk memastikan perkaranya dapat ditingkatkan menjadi penyidikan," kata Kabareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi dalam pesan singkat kepada Republika, Jumat (24/6).

Ito menambahkan, meskipun pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan saksi dalam penanganan kasus pemalsuan surat MK, namun belum dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. Saat ini, Polri masih menyelidiki kasus tersebut.

Polri juga menggunakan petunjuk pemeriksaan MK dalam penanganan kasus ini. Pemeriksaan terhadap belasan orang saksi juga berdasarkan pada surat laporan MK. Mengenai panitera MK yang dulu tidak jadi membuat laporan polisi resmi, Zaenal, saat ini sudah tidak bekerja di bagian yang sama di MK. "Kalau MK mau membuat laporan, silakan," imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement