Jumat 24 Jun 2011 19:39 WIB

Elemen Muda Demokrat Minta Dewan Pembina Lakukan Koreksi Terhadap DPP

Rep: rahmat santosa basarah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Komunitas Anak Muda Demokrat Sejati (KAUM Demokrat Sejati) meminta agar Dewan Pembina (DP) Partai Demokrat (PD) yang kini dipimpin Presiden SBY segera melakukan koreksi total terhadap kondisi DPP sebagai bentuk kontrol.

Desakan agar DP turun tangan karena, kondisi DPP saat ini penuh dengan persoalan yang dilami para elit partai. Jika DP tidak turun gunung dan melakukan koreksi maka ke depan citra partai akan rusak.

Apalagi, yang saat ini tertimpa persoalan seperti kasus hukum adalah elit yang menduduki kursi strategis di DPP. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif KAUM Demokrat Sejati, Herbert Sitorus dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (24/6). di Jakarta.

Ia juga menyesalkan para elit Demokrat yang telah menentang dan mengkebiri suara dari KAUM Demokrat Sejati terkait usulan adanya kongres luar biasa (KLB). “Lumrah jika dalam berorganisasi ada usulan diajukan kepada struktur partai. Seharusnya usulan itu ditanggapi dengan sangat bijak bukan malah dengan lantang dipatahkan oleh tokoh partai,” terang Herbert.

Cara-cara mengkebiri suara arus bawah apalagi dari kalangan muda terang Herbert bisa disebut mematikan suara demokrasi di internal partai. “Mengkebiri bukan karakter Demokrat. Tetapi saat ini sikap seperti itu malah dipertontonkan dengan gamblang. Tentu itu tidak demokratis, akan sangat bijaksana jikalau usulan tersebut dikaji terlebih dahulu,” ucap Herbert.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement