REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah, Wakaf dan Bimbingan Arab Saudi pada Senin (27/6) sore pukul 15.00 WIB. Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung selama 30 menit sebelum peresmian Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Desa Setia Mekar, Tambun, Bekasi.
"Dalam peresmian itu, memang direncanakan akan dihadiri pula oleh Menteri Agama Arab Saudi dan Imam Besar Mesjid Istiqlal Nabawai," ujar Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Senin (27/6).
Pertemuan dengan seorang pejabat dari Arab Saudi merupakan pertama kali dilakukan oleh SBY pasca keputusan moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia beberapa waktu lalu. Keputusan moratorium merupakan sikap protes pemerintah atas tindakan Arab Saudi yang melakukan hukum mati terhadap TKI, Ruyati bin Satubi.
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, sebelumnya mengatakan bahwa Arab Saudi telah meminta maaf atas tindakan pemancungan tersebut yang tanpa memberitahukan terlebih dahulu ke pemerintah Indonesia. Meskipun, permintaan maaf itu dibantah oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.