Senin 27 Jun 2011 09:20 WIB

Presiden Bertemu Pejabat Arab Saudi Hari Ini

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah, Wakaf dan Bimbingan Arab Saudi  pada Senin (27/6) sore pukul 15.00 WIB. Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung selama 30 menit sebelum peresmian Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Desa Setia Mekar, Tambun, Bekasi.

"Dalam peresmian itu, memang direncanakan akan dihadiri pula oleh Menteri Agama Arab Saudi dan Imam Besar Mesjid Istiqlal Nabawai," ujar Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Senin (27/6).

Pertemuan dengan seorang pejabat dari Arab Saudi merupakan pertama kali dilakukan oleh SBY pasca keputusan moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia beberapa waktu lalu. Keputusan moratorium merupakan sikap protes pemerintah atas tindakan Arab Saudi yang melakukan hukum mati terhadap TKI, Ruyati bin Satubi.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, sebelumnya mengatakan bahwa Arab Saudi telah meminta maaf atas tindakan pemancungan tersebut yang tanpa memberitahukan terlebih dahulu ke pemerintah Indonesia. Meskipun, permintaan maaf itu dibantah oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement