Senin 27 Jun 2011 10:52 WIB

Soal Video Pemasungan Ruyati, Keluarga tak Tahu

Ruyati
Foto: MetroTV
Ruyati

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG - Pihak keluarga Ruyati, TKI yang dihukum pancung di Arab Saudi mengaku belum mengetahui adanya video eksekusi Ruyati yang diambil dari berita PressTV. Video itu sudah beredar luas di situs internet Youtube, di Suka Tani, Senin (27/6).

Anak pertama almarhum Ruyati, Evi Kurniati mengatakan dia belum melihat video tersebut. Sebelumnya memang pernah menonton sebuah tayangan di salah satu televisi swasta nasional, namun dia tidak menyangka jika video tersebut adalah ibunya.

"Astagfirullahaladzim, tidak menyangka sampai video Ibu saya beredar di internet. Sungguh tidak punya perasaan," kata Evi dengan suara sedih. Selain Video, Evi juga mengatakan belum melihat foto Ruyati usai dieksekusi pancung juga marak beredar di internet.

Evi mengatakan akan segera mencari tahu video dan foto tersebut di internet melalui bantuan kerabatnya. Dia ingin melihat detik terakhir ibunya sebelum dihukum pancung. "Saya akan segera cari tahu. Terimakasih atas informasinya," kata Evi.

Video detik-detik eksekusi mati Ruyati beredar di Youtube dengan judul video Pemancungan Ruyati, berdurasi 1.03 menit. Video tersebut diambil dari tayangan PresTV, dan diunggah oleh seseorang yang menggunakan nama Faham83 pada hari Minggu (26/6).

Video tersebut sudah ditonton oleh 414 orang, dengan beragam komentar yang kebanyakan menyalahkan lemahnya diplomasi Pemerintah Republik Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement