REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan sarana dan prasarana pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di di Desa Setia Mekar, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/6).
Sarana dan prasarana itu berupa gedung sekolah tinggi ilmu dakwah Muhammad Natsir empat lantai, perpustakaan, Muslimah Centre, serta gedung dan mesin percetakan. Dengan Pusdiklat itu, dakwah keislaman diharapkan semakin meluas.
Presiden mengatakan kehadirannya pada peresmian pusdiklat ini sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan negara dan pemerintah kepada DDII. Dewan Dakwah, menurut SBY telah menjalankan misi dakwahnya di seluruh wilayah tanah air. "Saya datang juga karena memenuhi janji saya sebelumnya,"jelas SBY, saat peresmian Pusdiklat DDII, Senin (27/8).
Sebelumnya, lanjut SBY, Ketua Umum DDII Syuhada Bahri bersama pengurus sempat datang ke kantor presiden. Dalam pertemuan beberapa waktu lalu beliau (Syuhada) menyampaikan kegiatan dakwahnya di seluruh wilayah tanah air . Para pengurus juga menyampaikan pembangunan sarana dan pra sarana yang tengah dilakukan Dewan Dakwah. Termasuk bantuan dan sumbangan dari pemerintah Arab Saudi.
Atas bantuan pemerintah Arab Saudi itu, pemerintah mengucapkan terima kasihnya. "Saya atas nama rakyat Indonesia dan umat islam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah saudi atas bantuan tulus ikhlas kepada umat islam, utamanya dalam hal ini bantuan yang diberikan DDII,"paparnya.
Dalam peresmian itu turut hadir Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan , Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Al Hayat, serta Imam Masjidil Haram Syeikh Suud Assuraim.
Peresmian secara simbolis dilakukan oleh SBY dengan menekan sirine dengan didampingi oleh sejumlah Menteri Agama, Gubernur Jawa Barat dan Menteri Urusan Keislaman. Dakwah Wakaf dan Penyuluhan Soleh bin Abdul Aziz. Usai peresmian SBY juga menyempatkan diri untuk melihat maket-maket pembangunan Pusdiklat DDII tersebut.
Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia Syuhada Bahir mengatakan pembangunan sarana dan prasarana ini tidak terlepas dari bantuan pemerintah Arab Saudi. Pihaknya juga berterima kasih atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia sehingga bantuan itu bisa tersalurkan.
Beberapa pembangunan yang dilakukan oleh Dewan Dakwah antara lain Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Muhammad Natsir setinggi empat lantai di atas luas lahan 11 ribu meter persegi. Gedung ini terletak di Desa Setia Mekar, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lalu, perpustakaan Dewan Dakwah di Jl Kramat Raya, Muslimah Center di Jalan Mandor Hasan Cipayung Jakarta Timur, Gedung dan mesin percetakan di Cipularang Raya Bekasi serta Gedung Perkantoran empat lantai di Jl Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pembangunan sarana dan prasarana ini penting untuk pengembangan serta penunjang aktifitas dakwah keislamanan. Selain itu, menurut Suryadharma, persaudaraan diantara sesama umat islam juga tak kalah perlunya buat mendorong bangsa Indonesia yang lebih baik.“Dengan dorongan pemerintah dan negara-negara sahabat Dakwah Islam akan semakin meningkat,”jelasnya.