REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung, Minggu (3/6), akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri sekitar 11.500 orang baik peserta, peninjau, maupun penggembira.
"Jika acara pembukaan Muktamar VII PPP membuat arus lalu lintas di Kota Bandung menjadi sangat ramai dan macet. Kami meminta maaf kepada masyarakat Bandung dan sekitarnya," kata Ketua Panitia Penyelenggara Muktamar VII PPP, Emron Pangkapi, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pembukaan Muktamar VII PPP akan dihadiri sekitar 1.500 peserta dari seluruh daerah yang sudah memberikan konfirmasi kehadirannya.
Acara pembukaan Muktamar VII akan menjadi lebuh ramai dengan kehadiran peninjau dan penggembira yang jumlahnya sekitar 10.000 orang. "Mereka datang ke Bandung menggunakan pesawat terbang maupun bus dari daerah asalnya," katanya.
Emron menjelaskan, informasi yan diterimanya dari pengurus wilyah, ada sekitar 1.600 orang peninjau dan penggembira dari Jawa Timur yang akan datang ke Bandung menggunakan 40 bus.
Kemudian dari Sumatera Utara, kata dia, akan hadir sekitar 700 orang yakni pengjurus anak cabang di tingkat kecamatan se-Sumatera Utara. Dari Sulawesi Selatan, katanya, juga akan hadir sekitar 600 orang peninjau dan penggembira.
"Dari kabupaten dan kota di Jawa Barat juga akan hadir yang jumlahnya sekitar 2.000 orang," katanya. Menurut Emron, guna mengantisipasi arus lalulintas di Kota Bandung menjadi sangat ramai dan macet pada acara pembukaan Muktamar VI, maka penitia penyelenggara melarang peserta menggunakan kendaraan pribadi, kecuali tamu undangan VIP.
Tamu undangan VIP yang akan hadir, kata dia, adalah pejabat negara serta ketua mum partai politik yang jumlahnya sekitar 150 undangan.
Sedangkan, kepada para peserta, kata dia, disediakan bus yang mengangkut peserta mulai dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta hingga ke hotel tempat peserta menginap di Bandung. "Kemudian dari hotel tempat ke tempat pembukaan muktamar di Gedung Sabuga di Kampus ITB serta tempat pelaksanaan muktamar di Hotel Panghegar," kaanya.
Emron menambahkan, pembukaan Muktamar VII PPP akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk mempersiapkan hal tersebut, kata Emron, Panitia Penyelenggara Muktamar VII telah melakukan kerja sama dengan protokol kepresidenan untuk mengatur tata cara pengaman presideN.