REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A – Jumlah pasukan pemerintah Yaman yang tewas akibat dua bom mobil, Rabu (29/6), di kota Zinjibar, Provinsi Abyan, Yaman Selatan bertambah menjadi 30 orang.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan, pada Rabu pagi, sekitar 15 tentara tewas, sementara puluhan lainnya luka serius dalam serangan terhadap barak militer milik Brigade Mekanik 25 dekat stadion sepak bola Al-Wahda, di pinggiran Zinjibar yang dikuasai Al-Qaidah.
"Serangan bom diikuti oleh tembakan senjata berat, di mana tentara berhasil menembak mati 10 anggota Al-Qaidah," kata si pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Kelompok-kelompok pemberontak telah menguasai Zinjibar, ibukota provinsi Abyan sejak akhir bulan lalu. Sementara pertempuran antara kedua belah pihak masih terjadi terus berlangsung di dalam kota dan pinggiran timur kota pelabuhan utama Aden.
Pasukan pemerintah juga menggelar serangan udara untuk menghancurkan tempat-tempat persembunyian kelompok pemberontak.
Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) kian intensif melakukan kegiatan di selatan Yaman, negara Arab miskin yang kini dilanda protes selama enam bulan, di mana warga menuntut penggulingan Presiden Ali Abdullah Saleh.