Kamis 30 Jun 2011 08:51 WIB

Wapres Yaman tak Tahu Kapan Bosnya Pulang

Red: cr01
Presiden Yaman Ali Abdul Saleh
Presiden Yaman Ali Abdul Saleh

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Wakil Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi mengaku tidak tahu kapan presidennya akan pulang. Hal ini diungkapkan Hadi di, Rabu (29/6), kepada CNN.

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menderita luka parah dalam percobaan pembunuhan, dan kini tengah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit militer di Arab Saudi.

Hadi mengatakan Presiden Saleh terluka setelah serangan bom yang dilakukan kelompok pemberontak. "Dia tertusuk potongan kayu antara tulang rusuk di bagian dada dan menderita luka bakar pada wajah, lengan dan tubuh bagian atas," ujarnya.

Yaman diguncang protes selama beberapa bulan, menuntut Saleh—yang berkuasa selama tiga dekade—untuk mundur.

Saleh mengirim pesan melalui menteri luar negerinya, yang disampaikan di televisi pemerintah Rabu (29/6), menyerukan dialog dengan pihak oposisi untuk melaksanakan transisi kekuasaan yang dimediasi oleh negara-negara Teluk.

Menurut Hadi, tidak ada yang tahu kapan Saleh akan kembali. "Bisa dalam beberapa hari, minggu, atau bulan. Itu keputusan para dokter," tandasnya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement