REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad di Ramallah, Tepi Barat, Palestina.
Pertemuan tersebut untuk menyampaikan simpati dari masyarakat Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina dan masalah-masalah kemanusiaan yang dihadapi bangsa Palestina. Jusuf Kalla mengungkapkan itu melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (30/6) malam.
Selain menyampaikan rasa simpati, Jusuf kalla juga menyampaikan perkembangan peningkatan hubungan kerja sama antara Palang Merah Indonesia dan Bulan Sabit Merah Palestina (Palestinien Red Crescent Society/PRCS), di mana PMI mengirimkan bantuan kemanusiaan rakyat Indonesia untuk bangsa Palestina melalui PRCS.
Menanggapi Pernyataan Jusuf Kalla, PM Palestina Salam Fayyad mengucapkan terima kasih dari pemerintah dan bangsa Palestina kepada seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah RI atas dukungan moral dan bantuan kemanusiaan yang terus-menerus yang diberikan kepada bangsa Palestina sejak dimulainya konflik hingga saat ini.
Kehadiran Jusuf di Palestina adalah sebagai utusan khusus Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) untuk misi pemantauan implementasi nota kesepahaman antara Bulan Sabit Merah Palestina dan Kristal Merah Israel (IMDA) dalam hal tugas-tugas kemanusiaan bersama di wilayah konflik Palestina dan Israel.
Jusuf Kalla bersama Utusan Palang Merah Amerika Serikat Buzz Heidt, Palang Merah Prancis Prof Jean Francois Mattei, Bulan Sabit Merah Turki Deniz Solen, serta staf khusus Ketua Umum PMI Yuddy Chrisnandi, sejak 28 hingga 30 Juni 2011, mengunjungi sejumlah tempat di Israel dan Palestina.
Tim Pemantau Misi Kemanusiaan IFRC ini juga berdialog dengan Presiden Kristal Merah Israel (Israel Magen David Adom) Noam Yifrach di Kota Tel Aviv dan Younis Al Khattib di Albireh Tepi Barat Palestina. Selain itu, tim ini juga melihat secara langsung dari lapangan pelaksanaan nota kesepahaman tersebut, yakni di Rumah Sakit dan Pelayanan Ambulans Gawat Darurat di Kota Yerusalem Timur.