REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kuota tambahan haji 2011 yang diusulkan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Arab Saudi diperkirakan akan diputuskan pada Juli 2011 atau sebelum Ramadhan, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat. "'Kita masih menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi. Tapi diperkirakan akan keluar bulan ini," kata Hayat kepada pers di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut disampaikan usai memberi pembekalan pelatihan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1432 H/2011 M di Asrama Haji Pondok Gede. Menurutnya, Pemerintah Indonnesia telah meminta tambahan kuota haji 2011 sebesar 27 ribu orang, dari yang sekarang diperoleh 211.000 orang.
Jadi jika permintaaan tambahan kuota disetujui maka tahun ini Indonesia bisa dapat jatah 238.000 orang yang dapat menunaikan ibadah haji. Dikatakan, haji sebesar itu antara lain nantinya akan diberikan kepada calon jamaah haji plus.
Pemerintah Indonesia, kata Hayat, secara intens terus memantau perkembangan upaya memperoleh tambahan kuota. Terkait dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), sekjen mengatakan, besarannya masih dibahas lebih matang.
Untuk maskapai yag akan menerbangkan calon jamaah haji, dia mengatakan, saat ini ada tiga yang menawarkan yakni Garuda Indonesia, Batavia Airlines serta Saudi Arabia Airlines. Dia mengatakan, BPIH terkait dengan tingginya biaya bahan bakar pesawat.
Mengenai maskapai mana yang nanti akan dipilih, dia mengatakan bahwa hal itu masih dievaluasi terlebih dahulu. "Evaluasi bisa terkait dengan penawaran termurah tapi tetap memberikan pelayanan yang baik," kata sekjen.