Sabtu 02 Jul 2011 06:00 WIB

Hasil Penelitian: Amerika Harus Membayar Mahal Perang Melawan Teror

Serangan teror 11/9: awal perang melawan terorisme
Foto: dw-world
Serangan teror 11/9: awal perang melawan terorisme

REPUBLIKA.CO.ID,

10 tahun perang melawan terorisme telah menyebabkan 225 ribu orang tewas. Perang ini juga akan menyebabkan Amerika Serikat mengeluarkan biaya hingga 4 triliun Dollar. "Biaya perang tidak berakhir ketika pertempuran selesai," kata Catherine Lutz, manajer proyek penelitian tentang biaya perang melawan terorisme yang dilancarkan Amerika.

Studi ini dilakukan oleh 20 orang yang terdiri dari ahli ekonomi, antropolog, pengacara dan ilmuwan politik. Mereka menghitung secara menyeluruh biaya perang yang dikeluarkan Amerika pasca 11 September 2001, baik dari sisi manusia maupun aspek ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung, Amerika maupun dunia serta biaya yang harus ditanggung pasca perang.

Catherine Lutz, yang juga profesor antropologi dari Brown University, mengatakan, mereka ingin memberikan gambaran detail mengenai harga perang yang harus dibayar Amerika. Dia mengatakan, "Tujuan dari proyek penelitian ini adalah, kami ingin memberikan tambahan informasi ke ruang publik, khususnya di sini di Amerika, di mana angka-angka yang muncul sering tidak tepat, baik dalam soal jumlah korban perang maupun biaya yang dikeluarkan"

Penelitian ini menemukan bahwa perang di Afghanistan, Irak dan Pakistan telah menyebabkan 225 ribu orang tewas. Selain itu, Amerika juga telah mengeluarkan dana 3,2 hingga 4 triliun Dollar, nilai itu belum termasuk bunga utang akibat pengeluaran perang.

Biaya ini termasuk untuk santunan serta pelayanan medis bagi para veteran dan cacat veteran. Jika perang berlanjut, maka Amerika harus mengeluarkan biaya tambahan lagi sebesar 450 miliar dollar hingga tahun 2020. Pengeluaran tambahan ini akan tergantung pada sejauh mana keterlibatan Amerika di Afghanistan.

Fakta lain yang mereka temukan adalah lebih dari 137 ribu rakyat sipil terbunuh di Irak dan Afghanistan. 31 ribu tentara atau kontraktor militer Amerika dan sekutunya tewas. Selain itu, perang juga memaksa 7,8 juta orang di Irak, Afghanistan dan Pakistan mengungsi.

Riset ini juga mengungkapkan bahwa hampir seluruh biaya perang yang dikeluarkan Amerika berasal dari utang. Hingga kini, Amerika telah membayar bunga hutang sebesar 185 miliar Dollar untuk biaya perang, dan 1 triliun Dollar lainnya harus dibayar hingga tahun 2020.

sumber : dw-world
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement