REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET - Entitas Israel mengungkapkan kebingungannya terkait pergerakan baru yang dilakukan solidaritas Palestina untuk akhiri blokade Gaza. Kalau aksi solidaritas sebelumnya lewat jalur laut, aksi kali ini akan dilakukan melalui udara.
Sumber media Israel melaporkan bahwa pihak Israel sedang mempelajari cara menghadapi upaya relawan untuk Gaza tiba di entitas Israel dari luar melalui udara. Aksi demo di bandara internasional Ben Gurion diperkirakan bisa sampai ke Gaza.
Menurut sumber, Israel mendapatkan informasi terkait aksi ini. Mereka mulai mendiskusikannya dengan pihak politik dan keamanan Israel. Diskusi juga membahas persiapan menghadapi konvoi internasional Freedom Flotilla 2.
Menteri Perhubungan Israel, Yisrael Katis, menyatakan kepada radio Israel bahwa diskusi seputar persoalan ini akan dilakukan oleh wakil Kementerian Perhubungan, Kementerian Keamanan Internal dan Kementerian Pertahanan.
Radio Israel menukil pejabat politik yang menyebutkan bahwa informasi intelijen yang diterima Israel itu sangat valid. Para penyelenggara demonstrasi merencanakan aksinya pada tanggal 8 Juli ini. ''Para demonstran tidak mustahil berupaya membajak pesawat penumpang. Karena itu, pembahasan masalah ini juga menyertakan angkatan udara dan kepolisian Israel,'' ujar sumber.
