REPUBLIKA.CO.ID,ALQUDS - Mantan Menteri Urusan Al-Quds, Khalid Abu Arafah, menegaskan bahwa pihaknya sedang menggelar aksi bertahan di markas Palang Merah. Langkah ini bertujuan untuk memberikan contoh bagi warga Al-Quds dalam mengadapi penjajah Israel dan politinya yang kejam terhadap kota suci itu.
Mereka melakukan aksinya dalam rangka menyampaikan pesan kepada penjajah Israel bahwa mereka tidak akan keluar dari kota suci Al-Quds selamanya. Mereka tidak akan menerima penggusuran rumah-rumah mereka serta penyitaan tanah mereka atau meninggalkannya.
Dalam wawancara dengan Pusat Informasi Palestina, Khalid Abu Arafah menegaskan bahwa dirinya dan saudara-saudaranya sudah memutuskan untuk tetap bertahan di Al-Quds dengan mulia atau mereka dikubur di tanah Al-Quds dalam keadaan syahid.
Soal keputusan memulai 'aksi bertahan', Abu Arafah menegaskan bahwa mereka sejak detik pertama memulai aksi itu sudah menyadari bahwa mereka menempuh langkah yang belum pernah ditempuh sebelumnya sejak tahun 1948. Mereka sudah siap dengan segala penderitaan yang mereka alami. Mereka sudah meletakkan keputusan untuk bertahan di Al-Quds.