REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Normalisasi (KN), Agum Gumelar, diminta bersikap tegas dalam memimpin sidang Kongres PSSI yang akan berlangsung di Solo pada 9 Juli mendatang. Adanya pihak yang coba menggagalkan Kongres harus ditindak.
Hal tersebut diungkapkan salah satu calon Ketua Umum PSSI, IGK Manila, langsung di hadapan Agum Gumelar. "Pak Agum harus berani. Siapa yang coba menganggu jalannya sidang harus disikat," tegas Manila di sela-sela seminar bertajuk "Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Sanksi FIFA", Senin (4/7).
Agum yang duduk di hadapan Manila itu mendengarkan secara seksama saran dari mantan seniornya di militer itu. Seusai menyatakan saran, keduanya berjabat tangan sebelum duduk bersama di baris depan seminar.
Agum langsung merespon pernyataan Manila dengan menjamin akan mempertahankan prosesi Kongres hingga usai. Apapun bayarannya, KN tetap akan memutar jalannya Kongres hingga Ketua Umum PSSI baru terpilih.
"Terima kasih atas saran dan dorongan moril yang diberikan. Kami tidak akan membiarkan Kongres ini kembali gagal dan jatuh ke lubang untuk kedua, maaf ketiga kalinya," kata Agum sembari merevisi pernyataannya soal kongres yang telah dua kali menuai kegagalan.