REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aksi bersama rakyat untuk 'mencabut' mandat SBY- Boediono akan digelar di gedung DPR/MPR RI, Selasa (5/7). Aksi yang mengusung 'Dekrit Rakyat 5 Juli' ini merupakan akumulasi kekecewaan dan ketidakpuasan rakyat atas kepemimpinan negara.
Aksi yang dimotori Gerakan Oposisi Nasional (GONAS), Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan akan dimulai pukul 08.00 WIB ini akan melibatkan unsur buruh, petani, nelayan, budayawan, seniman, mahasiswa, LSM serta tokoh lintas agama.
Berdasarkan keterangan resmi kepada Republika, aksi akan diawali dari Taman Ismail Marzuki, di kawasan Cikini. Massa akan melakukan longmarch menuju gedung DPR/MPR di Senayan.
Sesampai di gedung DPR/MPR RI, rakyat akan menggelar mimbar bebas dan berbagai orasi politik. Puncaknya, rakyat akan mengeluarkan dekrit untuk mencabut mandat SBY- Boediono.
Pasalnya rakyat menilai, sumber persoalan bangsa ini karena ketidakmampuan rezim SBY- Boediono yang tak becus menuntaskan persoalan bangsa. "Kita makin terpuruk oleh nasib TKI yang dipancung di Arab Saudi, tingginya korupsi dan suap, kekayaan bangsa dibiarkan dirampok bangsa asing, mafia Pemilu dan lainnya," Efendy Saman. , salah satu tokoh gerakan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika