REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Sebuah usaha oleh salah satu armada kemanusiaan Gaza untuk menentang pemerintah Yunani dan melarikan diri dari pelabuhan digagalkan pada Senin. Pasukan penjaga pantai bersenjata memaksa kapal kembali ke pangkalan.
Tahrir, kapal asal Kanada, keluar dari pelabuhan Agios Nikolaos di Crete pada 18.00 waktu setempat. Sebelumnya, kapal ini diblokir penjaga pantai dengan kayak berawak.
"Kami telah meninggalkan pelabuhan [dan] kapal penjaga pantai sekitar 5-10 [menit] di belakang kami," begitu tweet salah seorang aktivis di atasnya. Saat mereka berlari menuju perairan internasional, perahu cepat tertangkap penjaga pantai.
"Perahu kami baru ditumpangi oleh anggota bersenjata dari penjaga pantai Yunani dan dikomandoi untuk melawan niat kami," kata Dylan Penner, anggota komite pengarah Tahrir pada Guardian melalui telepon dari dek kapal. "Ini adalah bukti konklusif bahwa pengepungan Israel melanggar hukum di Gaza kini telah diperpanjang ke Yunani."
Seorang pejabat setempat berbicara dengan syarat anonim menyatakan, pemrintah pusat telah menginstruksikan untuk menghentikan semua kapal yang berlayar dengan tujuan Gaza.