REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Salah satu calon ketua umum PSSI periode 2011-2015, Achsanul Qosasi, menyatakan bahwa kelancaran Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 9 Juli di Solo dapat terancam apabila masih ada pihak yang memaksakan agenda selain yang telah ditetapkan oleh FIFA.
"Kongres PSSI itu hanya mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Eksekutif Komite. Kalau ada yang memaksakan untuk memasukkan agenda lain, maka kelancaran kongres bisa terancam," ujar Achsanul Qosasi.
Bahkan, Achsanul Qosasi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar melawan pihak-pihak yang terus memaksakan kehendaknya saat mengikuti KLB PSSI mendatang. Komite Normalisasi hanya melaksanakan tugas yang menjadi wewenangnya.
''Kalau ada agenda di luar itu, maka seluruh masyarakat harus melawan," katanya. ''Kalau ada pihak yang berharap kongres itu deadlock, maka lawannya adalah masyarakat Indonesia. Bukan melawan ketua atau pengurus PSSI."