Selasa 05 Jul 2011 14:08 WIB

Angie Akui Adanya Pertemuan di Kemenpora

Rep: Esthi Maharani/ Red: Didi Purwadi
Angelina Sondakh
Foto: Antara
Angelina Sondakh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dalam pernyataannya di depan wartawan, Angelina Sondakh mengakui adanya pertemuan di Kemenpora. Tetapi, ia membantah bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan pembagian sejumlah dana dari pembangunan wisma atlet di Palembang.

“Pertemuan itu cuma silaturahmi. Jadi, pada waktu itu kewajiban kami legislatif dari Partai Demokrat (PD) untuk bertemu dengan eksekutif dari PD,” katanya.

Menurutnya, pertemuan itu dilakukan oleh setiap kader dari PD. Biasanya, para kader memang ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan eksekutif yang berasal dari partai yang sama.

Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, pun membantah semua tuduhan, tudingan, dan fitnah Muhammad Nazaruddin yang menyatakan dirinya terlibat dalam kasus dugaan suap Sesmenpora. “Saya menghormati Nazaruddin. Tapi, semua yang dikatakannya itu tidak benar,” katanya.

Kalau Nazaruddin memiliki bukti mengenai keterkaitan dirinya, Angie menyarankan agar segera melaporkan saja ke KPK. Sebaiknya juga, lanjut dia, Nazaruddin pulang supaya tidak terus-terusan menimbulkan fitnah dan menyelesaikan persoalan ini secara hukum.

“Nazaruddin harus membuktikan dan mempertanggung-jawabkan apa yang dikatakannya supaya tidak menimbulkan fitnah,” katanya. Ditanyai apakah akan menuntut Nazaruddin ke ranah hukum, Angie menyatakan hal tersebut belum perlu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement