REPUBLIKA.CO.ID,CILEGON--Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dedi Suwandi Gumelar alias Miing, menyelesalkan keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai itu, yang merekomendasikan Rano Karno sebagai calon wakil gubernur Banten. "Harusanya DPP PDI Perjuangan merekomendasikan Rano Karno sebagai calon gubernur bukan calon wakil gubernur," katanya disela-sela rapat kerja khusus daerah (Rakerdasus) PDI Perjuangan Banten di Cilegon, Selasa.

Dia menjelaskan, jika Rano Karno, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang, maju sebagai calon gubernur, dan bisa menang pada pilkada itu, maka akan membawa dampak posistif bagi PDI Perjuangan ke depan. "Kalau Atut ini kan kader dari luar Banten, belum tentu kemenangannya akan membawa perubahan bagi PDI Perjuangan pada pemilu legislatif mendatang," katanya.

Namun masih menurut Miing, pendapat tersebut bukan dari siapapun, atau kelompok. "Itu pendapat saya pribadi, bukan pendapat darimana pun," katanya menambahkan. Miing yang pernah ikut dalam penjaringan bursa calon gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2012-2017 mengaku, tidak kecewa dengan keputusan DPP PDI Perjuangan yang merekomendasikan pasangan Ratu Atut Chosiyah, yang saat ini menjabat Gubernur Banten dengan Rano Karno. "Saya tidak kecewa walaupun akhirnya DPP tidak rekomendasikan saya, dan uang pendaftaran saya sebesar Rp25 juta tidak kembali," katanya.

Anggota DPR RI dari pemilihan Banten I, Kabupaten Pandeglang dan Lebak itu, juga mengaku akan mendukung penuh siapa pun yang didukung partai dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut. "Saya siap memberikan dukungan penuh untuk pasangan calon yang didukung partai, dan jika diminta menjadi juru kampenye akan dilaksankaan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika