REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Sebagai salah satu hotel dengan basis market untuk MICE (//Meeting, Incentive, Convention, Exhibition//)  yang memiliki fasilitas konvensi terbesar di area Denpasar, makanan dan minuman merupakan salah satu selling point yang cukup kuat yang juga menjadi salah satu pemasukan terbesar. Hingga saat ini  dominasi market domestik pada sektor MICE di Aston Denpasar Hotel & Convention Center cukup tinggi, baik yang berasal dari Bali dan sekitarnya ataupun dari kota besar lainnya seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan kota lainnya. Dan banyak dari para tamu domestik adalah muslim dan muslimah.

Melihat komposisi market tersebut. Aston Denpasar Hotel berkomitmen memberikan hidangan kualitas terbaik tanpa menimbulkan keraguan sedikit pun dari segi kehalalan bagi para pelanggannya. Bentuk dari komitmen Aston Denpasar Hotel & Convention Center terhadap hal tersebut diwujudkan dengan Peresmian Aston Denpasar Hotel & Convention Center sebagai Hotel Berbintang Empat Pertama di Denpasar yang bersertifikat halal dari MUI.

Dalam siaran persnya kepada Republika  Ahad (3/7), General Manager Aston Denpasar Hotel, Irmansjah Madewa mengungkapkan, peresmian Sertifikasi Halal telah diadakan Rabu 24 November tahun lalu yang dihadiri ketua MUI Bali Taufiq dan Sekretaris LPPOM Denpasar Aji Pamungkas.

”Sertifikasi Halal merupakan salah satu marketing tool bagi kami untuk menjual semua fasilitas meeting kami, dan itu yang membuat kami berbeda dengan hotel MICE lainnya,'' tandas Irmansjah.

''Dengan adanya sertifikasi halal ini, tidak hanya mendukung bisnis di Aston Denpasar Hotel, namun juga menenangkan serta memantapkan hati para pelanggan yang menggunakan layanan dan fasilitas hotel ini,'' ungkap Ketua MUI Bali, H Taufik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika