REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Salah satu kandidat Ketua Umum PPP Ahmad Yani membantah telah memutuskan menyerahkan dukungannya kepada pesainnya, Akhmad Muqowam. Alasannya, hingga kini belum menyepakati titik temu antara dia dan Muqowam.
"Nanti-nanti, belum ada titik temu. Ada beberapa -hal yang belum menemui kesepakatan," ujar Yani kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt, Bandung, Selasa (5/7).
Menurut Yani, dirinya akan tetap maju sebagai calon Ketua Umum PPP Periode 2011-2015. Dirinya bahkan telah memerintahkan anak buahnya mengambilkan surat pendaftaran formulir kandidat Ketua Umum PPP.
Saat disinggung detil kesepakatan yang belum menjadi titik temu, Anggota Komisi III DPR ini enggan menjelaskan kepada wartawan. "Ada hal-hal yang saya kira kita berdua belum sepakat, tapi tidak mungkin saya bicarakan seperti ini kepada publik," paparnya.
Yani sendiri mengaku juga sudah melakukan komunikasi politik dengan kubu Suryadharma Ali. Ia juga tidak menampik kemungkinan akan gabung ke Suryadharma Ali. "Saya sudah melakukan komunikasi politik ke kubu SDA dan AMQ bertukar ide dan gagasan, bisa juga saya gabung ke SDA," katanya.
"Saya menunggu satu dua jam ke depan saya akan tunggu diposko," jelasnya. Yani juga membantah dirinya meminta-minta jabatan menyusul belum adanya kepastian nasib di Muktamar PPP.
Pernyataan Yani ini bertolak belakang dengan informasi yang disampaikan Ketua Pemenangan Ahmad Yani, Tengku Taufiqulhadi sore tadi. Tengkyu yang menggelar konferensi pers menyatakan bahwa Yani sudah mundur sebagai kandidat dan memutuskan bergabung untuk mendukung Muqowam.