REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Pejabat pemerintah Israel menegaskan kesiapan mereka menghadapi kemungkinan aksi solidaritas Gaza yang dilakukan aktifis internasional lewat udara menuju Tel Aviv setelah gagalnya peluang keberangkatan Freedom Flotilla 2 berlayar menuju Gaza.
Kantor PM dalam keterangan resminya, Selasa (5/7) menyatakan, “Israel akan menghadapi semua gerakan solidaritas Palestina lewat udara yang mencakup upaya meragukan keabsahan eksistensi Israel sesuai UU Israel dan dokumen internasional.”
Dalam konteks yang sama, PM Benyamin Netanyahu menugaskan Menteri Keamanan Internal Israel, Yiztak Aharonovitch, mengkordinasi semua tindakan menghadapi aktifis internasional lewat udara yang bertekad melakukan demonstrasi di bandara internasional Ben Gurion, Jumat mendatang yang menuntut diakhirinya blokade Gaza.