Rabu 06 Jul 2011 12:21 WIB

Porli Belum Dapat Laporan Posisi Nazaruddin

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Didi Purwadi
Timur Pradopo
Foto: Antara/Asep Fatulrahman
Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum mendeteksi posisi dan keberadaan tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, yang terakhir dikabarkan tidak berada di Singapura. Polri belum mendapatkan laporan dari Kepolisian Internasional (Interpol) tentang Nazaruddin yang akan ditetapkan sebagai buronan internasional itu.

“Belum, belum ada laporan soal posisi yang bersangkutan,” kata Kapolri, Jendral Timur Pradopo, yang ditemui wartawan di Kantor KPK, Jakarta, untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Timwas Kasus Bank Century, Rabu (6/7).

Timur mengatakan bahwa tim Mabes Polri sudah bekerja untuk melakukan pencarian terhadap Nazaruddin. Namun, ia tidak menyebutkan apakah tim sudah dikirimkan ke Singapura atau ke luar negeri untuk mencari Nazaruddin. “Semua masih dalam penyelidikan dan tim kami sudah bekerja,” kata Timur.

Nazaruddin, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, saat ini keberadaannya tidak diketahui.  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Polri untuk melakukan pencarian terhadap Nazaruddin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement