Rabu 06 Jul 2011 15:32 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Untuk kali kelima, Melancong Bareng Abah Alwi kembali digelar. Kali ini, Melancong Bareng Abah Alwi mengajak pecinta sejarah Jakarta untuk menelusuri Jejak Portugis di Kampung Si Pitung.
Alwi Shahab, wartawan senior Republika dan pemerhati sejarah Jakarta mengatakan kendati tidak menjajah Batavia, Portugis memiliki pengaruh terhadap keragaman warga Batavia. Itu tercermin dari kehadiran kampung Tugu. Keberadaan kampung ini melengkapi kampung-kampung yang sudah lebih dulu ada. Sebut saja, kampung arab, kampung Melayu, kampung Bali atau kampung Makassar.
Sementara si Pitung, kata Abah, merupakan legenda Betawi yang dikenal luas. Konon, cerita si Pitung serupa dengan kisah Robin Hood dari Inggris. Karena itu, banyak warga Betawi yang menyebutnya sebagai Robin Hood Betawi.
Usai mengunjungi Kampung Tugu dan Rumah si Pitung, Abah mengajak pecinta sejarah mengunjungi stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Abah, -Pemerintah Batavia membutuhkan tranportasi pengangkut barang menuju pusat Kota saat pelabuhan baru di Tanjung Priok dibangun. Kebutuhan itu dirasa mendesak apalagi saat dibuka pelabuhan Tanjung Priok menjadi bandar pelabuhan yang ramai.
Seperti Melancong Bareng Abah Alwi sebelumnya, peserta yang ikut begitu beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang tua.Kesemuanya mempunyai pendapat yang sama bahwa jalan-jalan sembari belajar sejarah sungguh menyenangkan.