Rabu 06 Jul 2011 16:36 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kehadiran media massa baik cetak maupun online dan televisi jauh lebih diperhatikan masyarakat ketimbang partai politik. Untuk itu, media massa perlu menghadirkan informasi yang berimbang.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono saat bersilaturahmi ke harian Republika, mengatakan ada kecenderungan media massa melanggar etika. Padahal masyarakat tidak lagi bisa dibohongi begitu saja oleh informasi yang diberikan.
Ke depan, media massa harus memperhatikan etika jurnalistik. Sebab adalah tanggung jawab media massa untuk memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan bangsa. Tanggung jawab itu bisa dimulai dengan memberitakan pristiwa secara berimbang.