REPUBLIKA.CO.ID,Selangkah demi selangkah revolusi Ajax Amsterdam yang dicetuskan Johan Cruyff mulai dilakukan. Salah satu contoh nyatanya adalah penunjukan Dennis Bergkamp sebagai asisten pelatih yang baru bagi Frank de Boer. Namun, kemajuan revolusi itu menemui hambatan setelah dewan pengawas klub mempertanyakan gagasan berikutnya sang legenda.
Untuk mengisi posisi sebagai general manager, Cruyff menginginkan Tscheu La Ling, eks pemain Ajax yang kini menjadi entrepreneur serta pemilik sebuah klub Slowakia, Trencin. Gagasan tersebut tidak disambut positif dewan pengawas karena menganggap figur Ling tidak kompeten menjabat posisi setinggi general manager.
Posisi general manager selama ini diduduki oleh Rik van den Boog. Figur Van den Boog tidak disukai Cruyff dan tidak disertakan dalam skema revolusi yang diusungnya.
Menurut Voetbal International, jika dewan pengawas menolak menunjuk Ling sebagai general manager yang baru, Cruyff mengancam akan mundur dan tidak lagi ambil bagian dalam memperbaiki manajemen internal Ajax.
Cruyff sendiri awalnya dipersiapkan memegang sebuah jabatan di jajaran manajemen internal klub, tetapi hingga kini belum dipastikan jabatan apa.