REPUBLIKA.CO.ID,Rezim Zionis Israel berniat melebarkan sayapnya dan kerjasama di segala bidang khususnya militer dengan negara-negara kawasan Balkan. Lawatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari ini (Rabu 6/7) ke Bulgaria dilakukan sesuai dengan rencana ini.
Seperti dilaporkan situs INN mengutip Koran Haaretz, cetakan Israel, Netanyahu hari ini bersama delegasi tingkat tinggi bertolak ke Sofia, ibukota Bulgaria. Menurut sumber ini, tujuan lawatan kali ini untuk memperkokoh kerjasama militer antara Tel Aviv dan Sofia.
Delegasi Israel terdiri dari delapan menteri dan anggota Knesset. Besok, mereka dijadwalkan bertemu dengan petinggi Bulgaria dan menandatangani kerjasama militer. Menyusul ketegangan hubungan dengan Turki khususnya pasca serangan brutal terhadap konvoi Freedom Flotilla pertama, kini Israel tengah mengincar negara kawasan Balkan khususnya Bulgaria dan Yunani untuk memperkokoh kerjasama di bidang intelijen.
Koran Haaretz terkait hal ini menulis, kepentingan kolektif antara Israel dan negara Balkan mengharuskan peningkatan kerjasama di antara mereka di bidang intelijen, ekonomi dan manuver perang bersama. Saat ini tercatat ratusan ribu wisatawan berkunjung ke Israel dan Bulgaria.
Menurut koran ini, hubungan antara Israel dan Cyprus, Rumania, Serbia, Macedunia, Kroasia, Yunani dan Bulgaria kian kokoh. Negara-negara ini mengurangi kekhawatiran Israel akibat sikap Turki.
Ketua Mossad Meir Dogan sebelumnya juga melawat Bulgaria dan memaparkan pertemuannya dengan perdana menteri Bulgaria. Kedua pejabat tersebut menyatakan kepuasannya atas kerjasama dan operasi bersama antara militer Israel dan Bulgaria. Seorang pejabat Israel kepada Haaretz mengatakan, pertemuan Mier Dogan dan Boriko Boisov adalah pertemuan kehormatan.