REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tidak merasa resah dengan keluarnya Sultan Hamengkubuwono X dari Nasdem. Sekjen Partai Nasdem, Ahmad Rofiq menghargai pilihan Sultan sebagai hak pribadinya.

"Beliau sudah tidak enjoy. Langkah Sultan itu hak Sultan sendiri," ujar Ahmad saat dihubungi, Kamis (7/7).

Bagi Partai Nasdem, pengabdian seorang kader tidak akan muncul jika tidak ada ketulusan untuk membangun Nasdem. Atas pengunduran diri Sultan HB X ini, lanjut Ahmad, pihaknya akan segera melakukan langkah khusus untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Sultan. "Sudah ada beberapa nama yang akan menggantikan Sultan," ungkapnya.

Hingga kini, menurut Ahmad, belum ada tanggapan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh maupun pimpinan DPP Nasdem lainnya. Kata Ahmad, masalah keluarnya Sultan HB X masih masuk katagori biasa.

Mengenai alasan keluarnya Sultan, menurut Ahmad berbagai alasan apapun bisa dibuat. Diyakinkannya, organisasi di Ormas Nasdem tidak pernah membahas pembentukan organisasi Partai Nasdem. Pendirian Partai Nasdem, ujarnya, murni dari pilihan dan inisiatif politik.

"Ormas dan partai tidak ada hubungannya. Tetapi Ormas Nasdem sebagai sumbu Partai Nasdem sah-sah saja," tukas Ahmad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika