REPUBLIKA.CO.ID,Tiga anggota eksekutif kampiun Super Lig 2010/11, Fenerbahce, chairman Sivasporr (peringkat 16), dan pelatih Eskisehirspor (7), termasuk dalam 15 orang tersangka tambahan yang digiring ke penjara menyusul perkembangan skandal pengaturan skor di Turki.
Perintah penahanan mereka resmi dikeluarkan oleh pengadilan Istanbul. Sejauh ini ada 22 figur yang diciduk ke balik jeruji besi, sementara 27 dari total 61 orang yang ditahan pada penggerebekan Minggu lalu telah dibebaskan.
11 orang dijadwalkan disidang Kamis (7/7) kemarin. Aziz Yildirim, presiden Fenerbahce, juga akan menghadapi tuntutan pengadilan begitu dia keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan penyakit jantung yang dideritanya.
Sekitar sebulan jelang bergulirnya musim baru ini, sejumlah tokoh penting dari representasi klub dan pemain-pemain Super Lig, termasuk Emmanuel Emenike (striker Fenerbahce), diduga kuat terlibat dalam skandal ini.
Kantor berita Turki sebelumnya juga mengabarkan bahwa presiden Diyarbakispor dan Giresunspor juga dikirm ke penjara Metris di Istanbul awal pekan ini.
Apabila terbukti bersalah, para individu tersebut bisa dibui lebih lama, sedangkan klub mereka pastinya bakal mendapat sanksi berat berupa denda, degradasi, bahkan kemungkinan bakal dicabut haknya dari kompetisi Eropa.
Otoritas sepakbola Benua Biru, UEFA, telah mematok tanggal 15 Juli sebagai tenggat waktu bagi TFF (federasi sepakbola Turki) untuk memberikan konfirmasi tim-tim yang bakal didaftarkan ke fase kualifikasi tiga Liga Champions 2011/12. Trabzonspor sebagai tim runner-up musim lalu diyakini akan memperoleh jatah tersebut.