Rabu 13 Jul 2011 18:21 WIB

Atasi Antrean di Merak, Menhub Janjikan Dua Kapal Ro-ro Baru

Rep: Citra Listya Rini/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perhubungan menyatakan akan menambah tiga kapal baru untuk mengantisipasi antrean panjang dan lebaran di pelabuhan Merak, Banten. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Freddy Numberi di Jakarta, Rabu (13/7).

"Kemungkinan kita menambah tiga kapal baru. Sekarang ini ada 33 kapal, yang berperasi 26 kapal," kata Freddy.

Kementerian Perhubungan akan menuntaskan pembangunan dermaga-dermaga baru. Termasuk juga mengatur mana kapal cepat atau kecepatan sama. "Kapal juga dilarang mengisi bahan bakar di tengah laut, tetapi harus di dermaga,” tutur Freddy.

Terkait antrian panjang yang terjadi di Merak belum lama ini, ia mengungkapkan karena banyaknya volume kendaraan pribadi yang menyebrang. Freddy menuturkan jumlah rata-rata kendaraan pribadi per hari hanya mencapai 1.500 unit. Namun, liburan ini jumlahnya melonjak menjadi 3.000 unit per hari. "Lonjakan itu memang tidak diperkirakan, ini akibatnya banyak truk-truk yang antri," ungkap Freddy.

Antrian ribuan truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakuheni, Lampung, bertambah parah. Tingginya volume kendaraan yang terus berdatangan menuju Pelabuhan Marak membuat antrean kian memanjang hingga 15 kilometer. Lonjakan kendaraan juga terjadi karena bersamaan dengan musim liburan sekolah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement