REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perhubungan menyatakan akan menambah tiga kapal baru untuk mengantisipasi antrean panjang dan lebaran di pelabuhan Merak, Banten. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Freddy Numberi di Jakarta, Rabu (13/7).
"Kemungkinan kita menambah tiga kapal baru. Sekarang ini ada 33 kapal, yang berperasi 26 kapal," kata Freddy.
Kementerian Perhubungan akan menuntaskan pembangunan dermaga-dermaga baru. Termasuk juga mengatur mana kapal cepat atau kecepatan sama. "Kapal juga dilarang mengisi bahan bakar di tengah laut, tetapi harus di dermaga,” tutur Freddy.
Terkait antrian panjang yang terjadi di Merak belum lama ini, ia mengungkapkan karena banyaknya volume kendaraan pribadi yang menyebrang. Freddy menuturkan jumlah rata-rata kendaraan pribadi per hari hanya mencapai 1.500 unit. Namun, liburan ini jumlahnya melonjak menjadi 3.000 unit per hari. "Lonjakan itu memang tidak diperkirakan, ini akibatnya banyak truk-truk yang antri," ungkap Freddy.
Antrian ribuan truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakuheni, Lampung, bertambah parah. Tingginya volume kendaraan yang terus berdatangan menuju Pelabuhan Marak membuat antrean kian memanjang hingga 15 kilometer. Lonjakan kendaraan juga terjadi karena bersamaan dengan musim liburan sekolah.