REPUBLIKA.CO.ID, SAN QUINTIN – Tentara Meksiko menemukan perkebunan ganja terbesar yang pernah ditemukan di negara itu, di sebuah padang pasir terpencil yang dikelilingi kaktus.
"Tentara yang berpatroli wilayah itu menemukan 120 hektar ladang ganja yang dipelihara oleh puluhan pria," kata Jenderal Alfonso Duarte, Kamis (14/7).
Menurut Duarte, perkebunan yang ditemukan di negara bagian Baja California ini terletak sekitar 200 mil atau 320 kilometer di selatan San Diego. Jika panen, hasil kebun ganja ini menghasilkan sekitar 120 ton ganja bernilai sekitar US $160 juta. "Ini adalah perkebunan ganja terbesar yang pernah kami temukan di negara ini. Dan tanaman ini akan dihancurkan," terang Duarte.
Sebagian besar orang yang merawat tanaman itu berhasil meloloskan diri dari penangkapan, tapi enam tersangka kemudian tertangkap di sebuah pos pemeriksaan militer. Orang-orang itu menggali sebuah sumur di tempat yang tandus dan memompa air melalui selang untuk mengairi tamaman tersebut. Pohon-pohon ganja ini telah mencapai ketinggian 2,5 meter.
Presiden Meksiko Felipe Calderon telah mengerahkan puluhan ribu tentara ke jalanan untuk menghadapi para pedagang gelap obat bius, tak lama setelah ia meraih kekuasaan pada akhir 2006.
Sejak itu, kekerasan meningkat di Meksiko dengan lebih dari 40.000 korban tewas. Kondisi ini merusak dukungan terhadap Partai Aksi Nasional yang konservatif pimpinan Calderon. Partai ini menghadapi perjuangan berat untuk menjamin terpilihnya kembali Calderon Juli mendatang.
Meksiko adalah pemasok ganja utama Amerika, dan sebagian besar kokain yang dikonsumsi di AS berasal dari Meksiko.