Jumat 15 Jul 2011 09:37 WIB

Mendata Orang Miskin Saja Melibatkan Ratusan Petugas

Red: cr01
Orang miskin di negeri kaya (ilustrasi)
Foto: thewanderer79.wordpress.com
Orang miskin di negeri kaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA – Pendataan keluarga miskin di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang akan dimulai pada 15 Juli hingga 14 Agustus 2011 melibatkan sekitar 552 petugas.

"Petugas yang terlibat berasal dari berbagai desa di Jepara dengan rekomendasi dari kepala desa atau petinggi setempat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara, Muhammad Musa, Jumat (15/7).

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para petugas ini mendapatkan pelatihan agar proses pendataan berjalan sesuai aturan yang diterapkan dari pusat sehingga menghasilkan data yang akurat.

Menurut Musa, kegiatan tersebut merupakan rangkaian pendataan program perlindungan sosial secara serentak di seluruh Indonesia yang pelaksanaannya di masing-masing daerah. Pendataan yang pertama dilakukan pada 2008 lalu untuk melakukan pemutakhiran data bagi rumah tangga sasaran (RTS) dalam memperolah bantuan langsung tunai (BLT).

"Data tersebut digunakan pula oleh pemerintah untuk program Jamkesmas, beras untuk masyarakat miskin (raskin), dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, serta program keluarga harapan (PKH)," jelas Musa.

Berdasarkan hasil pendataan pada 2008 hingga 2009, di Kabupaten Jepara terdapat sekitar 265.000 keluarga miskin. Dari ratusan ribu warga miskin tersebut, sekitar 43.000 di antaranya menjadi penerima program Jamkesda dan selebihnya sebagai penerima program Jamkesmas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement