Jumat 15 Jul 2011 13:09 WIB

Iman Arif: Dokumen Kontrak Asli Dipegang Riedl

Rep: c09/ Red: Krisman Purwoko

Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Iman Arif dan Alfred Riedl

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dokumen kontrak asli antara Riedl dan PSSI saat ini berada di Kesekjenan PSSI dan dibawa oleh Riedl sendiri. Sebelumnya, dikatakan bahwa pergantian Alfred Riedl dikarenakan surat kontrak yang tidak jelas. Disebutkan, bahwa PSSI tidak mempunyai kontrak resmi dengan Riedl.

"Pada waktu itu Riedl menandatangani kontrak dengan Nirwan Bakrie selaku wakil ketua PSSI atas nama PSSI, bersama dengan sekjen PSSI, sekaligus saya," ungkap manajer U-23 timnas PSSI, Iman Arif, Jumat (15/7). Sebelumnya dikatakan oleh Koordinator Timnas yang juga anggota eksekutif PSSI, Bob Hippy bahwa pihaknya akan mengembalikan Alfred Riedl menduduki posisi Pelatih Kepala Timnas atau memenuhi hak-hak Riedl bila dokumen kontraknya dengan PSSI berhasil ditemukan.

Iman menjelaskan, saat ini dirinya juga memegang salinan kontrak antara Riedl dan PSSI. "Kontrak aslinya bisa juga minta ke Riedl, karena dia yang memegang kontrak asli tersebut," tambahnya.

Diakui Iman, Riedl mengaku terima saja dengan pemecatan tersebut. Riedl juga mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap membantu timnas Indonesia walaupun dirinya tak lagi menjabat sebagai pelatih timnas. Mengenai pembayaran serta ganti rugi sekaligus bonus prestasi untuk Riedl, kabarnya PSSI akan segera melunasinya.

"Sebelumnya saya tak pernah menyangka kalau Riedl akan diganti, karena usai Djohar terpilih dia menunjuk Riedl sebagai pelatih Timnas dan saya sebagai manajer tim U-23 menggantikan Adji Massaid. Namun tiba-tiba, Riedl diganti dengan Wim Rijsbergen," jelasnya.

Menurutnya, tak hanya dia dan Riedl yang terkejut, para pemain timnas juga mengaku terkejut dengan pergantian pelatih tersebut. Terlebih ada kabar yang menyebutkan bahwa sebagian pemain timnas akan digantikan oleh pemain LPI. "Jika tujuannya adalah untuk perbaikan, ya kami terima saja," ungkapnya menanggapi rumor pergantian pemain timnas.

Sementara itu, para pemain baru akan memulai latihan perdana pra-piala dunia pada hari Jumat (15/7) sore di GBK. Jika tidak ada halangan, mereka akan bertolak ke Turkmenistan pada tanggal 20 Juli mendatang. Namun jika pesawat harus transit dulu, maka jadwal akan dimajukan pada tanggal 18 Juli.

Jika tanggal 18 Juli mereka sudah harus berangkat, berarti pemain timnas hanya mempunyai waktu latihan 4 hari. Waktu tersebut tentu saja sangat minim, terlebih baik dari pemain maupun pelatih masih harus sama-sama menyesuaikan diri dengan pola permainan yang akan diterapkan oleh pelatih mereka yang baru, Wim Rijsbergen.